Langsung ke konten utama

Unggulan

Biarkan Aku Mengenang

Tulisan ini aku tunjukkan sebagai apresiasi kepada teman-teman seperjuangan yang ku temui dan ku kenal semasa aku kuliah. Sebelumnya terima kasih, terima kasih karena sudah bersedia menjadi bagian dari kisah hidupku. Menjadi orang-orang penting dalam memori indah ku semasa kuliah. Kalian semua yang telah ku kenal adalah bagian terpenting yang Allah kiriman semata untuk membantu ku bertumbuh. Aku masih ndak menyangka akan jadi sarjana pertama di keluargaku. Sarjana pendidikan pertama. Rasanya seperti terbangun dari mimpi indah tapi dengan dokumentasi yang terus-terusan bisa dikenang. Aku bersyukur kepada Allah atas kesempatan paling berharga yang diberikan karena tanpa-Nya aku tidak akan mungkin bisa sampai menulis kisah di hari ini. Semua perjuangan ku semasa kuliah tidak ada apa-apanya bila dibandingkan do'a dan usaha orang tuaku, juga dukungan baik finansial dari Kementerian Pendidikan atau pun semangat dan bantuan pikiran dari teman-teman yang ku temui semasa kuliah. Aku merasa ...

Untuk perasaan merah jambu yang dieja Cinta.

Untuk perasaan merah jambu yang dieja Cinta.

.

.

Bila perasaan yang tumbuh adalah cinta, bukankah seharusnya yang kurasa bahagia? 

Bila perasaan yang hadir adalah saling, bukankah seharusnya tak ada duka?

Ya Allah, aku cemburu ........ 

Aku cemburu kepada seorang hamba yang tak bisa mengendalikan hatinya 

Aku cemburu pada seorang hamba yang menjanjikan sebuah jalan menuju syurga 

Aku cemburu.... aku cemburu pada dia yang jelas-jelas tak pantas kugantungkan harap. Karena nyatanya hatinya ada pada genggaman-Mu 

Perasaannya ada pada genggaman-Mu 

Tangan dan pikirannya ada pada genggaman-Mu 

Dan ketika Engkau memutuskan untuk membolak balik hatinya atas perasaannya kepadaku, dia tak punya kuasa selain menjadikanku bagian dari masa lalunya.

.

.

Ya Allah 

Aku hanyalah seorang hamba yang penuh hampa 

Aku hanyalah seorang hamba yang tak dapat berbuat sesuatu tanpa pertolongan-Mu 

Aku hanyalah seorang insan yang tak tau diri 

Benar-benar tak tahu diri karena mengabaikan-Mu dan justru sibuk pada hal-hal duniawi

Ketika aku sudah tau bahwa satu-satunya yang berhak kujadikan sandaran cinta dengan segenap-genapnya hati hanyalah Engkau,, aku justru jadi insan paling tuli dan buta demi mengejar cinta seorang hamba 

Aku justru jadi manusia paling angkuh karena membutakan hati dari firman-firman-Mu yang jelas-jelas tertulis di dalam kitab yang selalu kubuka dan kubaca 

Aku membuat setan tertawa lantang lantaran semua larangan yang selalu kudengar dan bahkan kukoar-koarkan dihadapan mereka yang berpaling dari-Mu, kini justru aku yang sengaja memalingkan wajahku demi mempertahankan seseorang yang kujadikan sandaran hati 

Ya Allah 

Duka dan rasa sakit yang detik ini aku rasakan adalah bukti begitu besar kasih dan sayang-Mu 

Maaf jika membuat-Mu cemburu lantaran aku menggantungkan harap pada insan yang ditangan-Mu lah hati serta jiwanya digenggam 

Terima kasih karena telah menyayangiku dan selalu menyayangiku 

Aku percaya bahwa, satu-satunya yang menggagam hatiku hanyalah Engkau, Tuhan dari segala cinta yang dirasakan seorang insan.

Ku kembalikan perasanku ini kepada-Mu, Al-Wadud. Supaya ketika manusia lain berusaha mendekatinya, yang muncul bukan lagi hati yang tersayat, tapi keikhlasan atas nama-Mu 

.

.

Sajadah, 19 Juli 2021 

Komentar

Postingan Populer