Cari Blog Ini
Hello. Terima kasih sudah berkenan membaca ceritaku. Semoga aku dan kamu sehat selalu
Unggulan
- Dapatkan link
- X
- Aplikasi Lainnya
Paru-paru tanpa oksigen
Paru-paru tanpa
oksigen
Karya : Aulora
Rosantien_Universitas Lampung (UNILA)
Aku terdiam ba’
lukisan di dinding pualam
Menatap wajah
bumi yang penuh sulam
Menatap lurus
kearah masa depan yang tandus
Menatap ragu
pada raga yang menjanjikan tulus
Di sini, di atas tanah yang kau sebut rumah
Di atas tanah yang kau gadaikan kesuburannya
Di atas tanah yang kau pupuk dengan beton dan semen
setinggi-tingginya
Aku berduka sebagai pohon yang telah kau tebang
sebelum menua
Kau, aku, dan
seluruh komponen alam
Kita merupakan
rantai alam yang saling mengisi
Perilakumu dapat
berpengaruh pada kehidupanku
Dan
keberadaanku, dapat menjadi penentu kelangsungan hidupmu
Rawatlah aku dengan segenap-genapnya tulus
Siramilah aku dengan kasih sayang dan komitmenmu
kepada bumi
Lestarikanlah aku dengan segenap-genapnya hati
Jadikan aku sebagai lingkungan hidup yang bersih dan
nyaman bagimu
Menjagaku
berarti menjaga keluargamu
Melestarikanku
berarti melestarikan lingkungan hidup bagi anak cucumu
Menggadaikan
kehidupanku berarti menggadaikan masa depan bumimu
Karena manusia
tanpa pohon, bagai paru-paru tanpa oksigen
- Dapatkan link
- X
- Aplikasi Lainnya
Komentar
Posting Komentar